Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world...
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world...
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one
Saya awali tulisan ini, dengan penggalan bait terakhir dari lagu legendaris, IMAGINE nya The Beatles. Dan saya pun bisa memahami jika anda bertanya, apa kolerasinya…? Baiklah, akan sedikit saya ceritakan apa yang ada di pikiran saya. Pernah, dahulu di kota Liverpool Ingris, ada sekelompok pemuda kumal di lingkungan yang sering terjadi kerusuhan, menuliskan sebuah impiannya tentang kedamaian surgawi, jadilah syair lagu IMAGINE yang sampai sekarang masih terus berkumandang, di tengah-tengah himbauan akan kedamaian dan suasana persaudara’an. Nah, jika sedikit apa yang saya sampaikan sama ataupun mirip dengan yang anda pikirkan, bersyukurlah…! Mengapa…? Anda akan temukan jawabannya, ketika tulisan ini dibaca dengan utuh, dan ikuti dengan seksama apa yang saya sampaikan di sesi presentasi.
Selanjutnya, mari kita lihat kembali judul utama di atas… MAGELANG KOTA KESEHATAN…! Kemudian, amati kata berikut ini,
MUNGKINKAH???
Akan sangat beragam jawaban anda,… itu saya pahami juga…! Mengapa…? Karena jawaban anda akan sangat ditentukan dengan latar belakang anda selama ini. Anda seorang Mahasiswa, Karyawan, PNS, atau sebagai panitia penyelenggara seminar ini. Dan sangat memungkinkan pula, jawaban, bahkan sedikit komentar, hanya karena anda bukan penduduk kota Magelang. Apa artinya itu semua…? Ternyata segala sesuatu, entah impian,harapan,cita-cita tentang sebuah kebaikan tergantung dari diri kita dan lingkungan yang membentuk kita. Jika anda sepakat dengan apa yang saya sampaikan, bersyukurlah…!
Sebelum pokok bahasan, tentang bagaimana mewujudkan MAGELANG KOTA KESEHATAN, alangkah lebih baik jika anda baca artikel berikut,
Jika anda tersentuh, dan seketika berpikir dan niat berbuat kebaikan, kesehatan serta kesejahtera’an untuk masyarakat sekitar anda, seberapapun yang anda mampu…
Masyarakat MADANI.
Istilah masyarakat madani dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah civil society pertama kali dikemukan oleh Cicero dalam filsafat politiknya dengan istilah societies civilis yang identik dengan negara. Dalam perkembangannya istilah civil society dipahami sebagai organisasi-organisasi masyarakat yang terutama bercirikan kesukarelaan dan kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara serta keterikatan dengan nilai-nilai atau norma hukum yang dipatuhi masyarakat.
Bangsa Indonesia berusaha untuk mencari bentuk masyarakat madani yang pada dasarnya adalah masyarakat sipil yang demokrasi dan agamis/religius. Dalam kaitannya pembentukan masyarakat madani di Indonesia, maka warga negara Indonesia perlu dikembangkan untuk menjadi warga negara yang cerdas, demokratis, dan religius dengan bercirikan imtak, kritis argumentatif, dan kreatif, berfikir dan berperasaan secara jernih sesuai dengan aturan, menerima semangat Bhineka Tunggal Ika, berorganisasi secara sadar dan bertanggung jawab, memilih calon pemimpin secara jujur-adil, menyikapi mass media secara kritis dan objektif, berani tampil dan kemasyarakatan secara profesionalis,berani dan mampu menjadi saksi, memiliki pengertian kesejagatan, mampu dan mau silih asah-asih-asuh antara sejawat, memahami daerah Indonesia saat ini, mengenal cita-cita Indonesia di masa mendatang dan sebagainya.
Karakteristik masyarakat madani adalah sebagai berikut :
Bangsa Indonesia berusaha untuk mencari bentuk masyarakat madani yang pada dasarnya adalah masyarakat sipil yang demokrasi dan agamis/religius. Dalam kaitannya pembentukan masyarakat madani di Indonesia, maka warga negara Indonesia perlu dikembangkan untuk menjadi warga negara yang cerdas, demokratis, dan religius dengan bercirikan imtak, kritis argumentatif, dan kreatif, berfikir dan berperasaan secara jernih sesuai dengan aturan, menerima semangat Bhineka Tunggal Ika, berorganisasi secara sadar dan bertanggung jawab, memilih calon pemimpin secara jujur-adil, menyikapi mass media secara kritis dan objektif, berani tampil dan kemasyarakatan secara profesionalis,berani dan mampu menjadi saksi, memiliki pengertian kesejagatan, mampu dan mau silih asah-asih-asuh antara sejawat, memahami daerah Indonesia saat ini, mengenal cita-cita Indonesia di masa mendatang dan sebagainya.
Karakteristik masyarakat madani adalah sebagai berikut :
- Free public sphere (ruang publik yang bebas), yaitu masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, mereka berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta mempublikasikan informasikan kepada publik.
- Demokratisasi, yaitu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga muwujudkan masyarakat yang demokratis. Untuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan kesiapan anggota masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian serta kemampuan untuk berperilaku demokratis kepada orang lain dan menerima perlakuan demokratis dari orang lain. Demokratisasi dapat terwujud melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi : (1) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
(2) Pers yang bebas
(3) Supremasi hukum
(4) Perguruan Tinggi
(5) Partai politik - Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat, sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain.
- Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus, bahwa kemajemukan sebagai nilai positif dan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
- Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian yang proporsiaonal antara hak dan kewajiban, serta tanggung jawab individu terhadap lingkungannya.
- Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa, intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain, sehingga masyarakat memiliki kedewasaan dan kemandirian berpolitik yang bertanggungjawab.
- Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan. Keadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali.
Adapun yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia diantaranya :
1. Kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata
2. Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat
3. Kondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca krisis moneter
4. Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karena lapangan kerja yang terbatas
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dalam jumlah yang besar
6. Kondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi
Oleh karena itu dalam menghadapi perkembangan dan perubahan jaman, pemberdayaan civil society perlu ditekankan, antara lain melalui peranannya sebagai berikut :
- Sebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan dan pendidikan
- Sebagai advokasi bagi masyarakt yang “teraniaya”, tidak berdaya membela hak-hak dan kepentingan mereka (masyarakat yang terkena pengangguran, kelompok buruh yang digaji atau di PHK secara sepihak dan lain-lain)
- Sebagai kontrol terhadap negara
- Menjadi kelompok kepentingan (interest group) atau kelompok penekan (pressure group)
- Masyarakat madani pada dasarnya merupakan suatu ruang yang terletak antara negara di satu pihak dan masyarakat di pihak lain. Dalam ruang lingkup tersebut terdapat sosialisasi warga masyarakat yang bersifat sukarela dan terbangun dari sebuah jaringan hubungan di antara assosiasi tersebut, misalnya berupa perjanjian, koperasi, kalangan bisnis, Rukun Warga, Rukun Tetangga, dan bentuk organisasi-organsasi lainnya.
bersyukurlah…! dan baca saja yang berikut ini :
Rangkuman tentang Masyarakat MADANI,
- Mayarakat madani (civil society) dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya.
- Masyarakat madani akan terwujud apabila suatu masyarakat telah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dengan baik.
- Karakteristik masyarakat madani adalah :
(1) Free public sphere (ruang publik yang bebas)
(2) Demokratisasi
(3) Toleransi
(4) Pluralisme
(5) Keadilan sosial (social justice)
(6) Partisipasi sosial
(7) Supremasi hukum
(2) Demokratisasi
(3) Toleransi
(4) Pluralisme
(5) Keadilan sosial (social justice)
(6) Partisipasi sosial
(7) Supremasi hukum
Langkah selanjutnya, untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan tentu untuk kebaikan anda sendiri,
(Buatlah kliping perorangan ttg peranan organisasi masyarakat LSM, dalam mengontrol kinerja pemerintah beserta analisanya)
Kemudian, kirimkan analisisnya lewat e-mail facebook di , Komunitas Bening Hati. Insya Allah akan sangat bermanfa’at bagi masyarakat, dan tentu akan lebih memudahkan anda mendapatkan reward dari Sang Pencipta kehidupan ini. Amin,
Mengapa demikian penting, sedikit hal yang mungkin tampak sederhana bagi anda di bandingkan ratusan kata texs book, diktat yang selama ini anda baca….?
Sekarang, anda amati gambar berikut dengan hati nurani …!
![]() | ||||||
Kelaparan |
TAK PERLU ANDA MEMBACA, SETUMPUK BUKU DAN RATUSAN LEMBAR TULISAN DI ATAS KERTAS…!
Jika anda tersentuh, dan seketika berpikir dan niat berbuat kebaikan, kesehatan serta kesejahtera’an untuk masyarakat sekitar anda, seberapapun yang anda mampu…
BERSYUKURLAH…!
0 komentar:
Posting Komentar