This is default featured slide 1 title

Gambar atau foto caleg, design dipertimbangkan untuk memperoleh kesan pertama yang menggoda. Sehingga pengunjung web akan penasaran serta tertarik untuk membuka link berikutnya yang memang sudah disiapkan. Riwayat hidup, program kerja dan catatan prestasi.

This is default featured slide 2 title

Gambar atau foto caleg, design dipertimbangkan untuk memperoleh kesan pertama yang menggoda. Sehingga pengunjung web akan penasaran serta tertarik untuk membuka link berikutnya yang memang sudah disiapkan. Riwayat hidup, program kerja dan catatan prestasi.

This is default featured slide 3 title

Gambar atau foto caleg, design dipertimbangkan untuk memperoleh kesan pertama yang menggoda. Sehingga pengunjung web akan penasaran serta tertarik untuk membuka link berikutnya yang memang sudah disiapkan. Riwayat hidup, program kerja dan catatan prestasi.

This is default featured slide 4 title

Gambar atau foto caleg, design dipertimbangkan untuk memperoleh kesan pertama yang menggoda. Sehingga pengunjung web akan penasaran serta tertarik untuk membuka link berikutnya yang memang sudah disiapkan. Riwayat hidup, program kerja dan catatan prestasi.

This is default featured slide 5 title

Gambar atau foto caleg, design dipertimbangkan untuk memperoleh kesan pertama yang menggoda. Sehingga pengunjung web akan penasaran serta tertarik untuk membuka link berikutnya yang memang sudah disiapkan. Riwayat hidup, program kerja dan catatan prestasi.

Jumat, 17 Juni 2011

Magelang Kota Kesehatan ( Penutup )

PENUTUP,

Akhirnya saudaraku, beberapa hal yang saya sampaikan di atas, baik ide pikiran saya ataupun dari narasumber yang lain, intinya adalah… Dalam beralih dari tujuan semula,ke tujuan yang lebih spesifik ternyata bukan hal yang mudah walau bukannya tidak mungkin. Inilah yang disebut masa transisi…! Tergantung bagaimana kita menyikapi dan menempatkan diri, dalam mengemban amanah dari Allah SWT.


Artinya, kita sangat dibutuhkan dan punya peran penting bersinergi dengan pemerintah dalam mencapai setiap tahapan Visi dan Misinya.
Ada satu hal lagi yang bisa dan mampu dilakukan oleh setiap manusia, dalam memperbaiki kwalitas hidupnya dan tentu masyarakatnya. Yaitu dengan aktivitas DOA…!

DOA,
Sebuah kata yang sederhana, dan sangat akrab di telinga kita. Mengapa perlu saya sampaikan…?
Siapa di antara kita, yang tak pernah berdo’a…?
Siapa di antara kita yang sering terkabul do’anya…?
Siapa di antara kita yang sering gagal do’anya…?


Mengapa demikian dan ada apakah…?
Bagi saya, DO’A adalah indikator kejujuran, segala kebohongan dan kepalsuan kita di luar do’a yang sering terjadi tidak mungkin kita lakukan, sa’at kita berdo’a. 
Dan saya yakin anda semua paham tentang itu…!
Nah, sekarang untuk siapakah kita banyak berdo’a…?
Statistik berdasar pembicara’an kepada public, membuktikan bahwa lebih dari 90% manusia, berdo’a untuk kepentingan pribadinya, atau mungkin keluarganya. Apakah salah…? Jelas TIDAK, saya tegaskan…!


Sesungguhnya Allah, paling tahu kebutuhan kita. Jika kita paham dan cerdas menyikapinya, maka kita akan lebih memprioritaskan do’a kita untuk orang lain. Dengan demikian, maka kita akan menempati derajat nilai yang tinggi di mata Allah.
Tapi, jangan salah paham dulu…! Dengan apa yang saya katakan, Itu adalah pendapat saya untuk seorang leader, para pemimpin negeri ini, para kepala Dinas, para Direktur perusaha’an atau Instansi, para aparat pemerintahan, dan para-para yang lainnya…? 
Jadi terus terang, mungkin bukan untuk anda..! ma’afkan saya kali ini,


Dan suatu ketika, saya pernah dtanya oleh anak saya yang masih duduk di sekolah dasar.
“ Pak, menurut Allah… Siapakah yang di sebut pemimpin di dunia ini…?” kemudian, sebelum sempat saya menjawabnya, anak saya bertanya lagi… “ Bukankah, manusia diciptakan oleh Allah sebagai Khalifah di muka bumi ini…?”
Saya tertunduk, dan bergumam lirih penuh tekad dan makna… “Ampuni aku yaa Allah…”

Wassalam,

Yudhi Ismono,SH
Ketua Komisi B
DPRD Kota Magelang

SEMINAR NASIONAL ( RSJ Magelang )
Hidup Sehat dengan Imunisasi Islam
Sabtu, 18 Juni 2011.

Magelang Kota Kesehatan ( seminar dua )

Artikel pendukung yang perlu anda baca,

Mati Perlahan Cara Indonesia


Di negeri yang religius ini, orang mati dikoyak bom bukan lagi kejadian yang langka. Kepala tiba-tiba melayang dipenggal parang juga bukan kejadian yang jarang. Maka, jangan tersinggung kalau Indonesia dianggap sebagai sarang teroris. Perkelahian antaretnik atau kelompok juga sering terjadi, yang juga meminta korban jiwa.

Jadi, kalau untuk urusan mati tiba-tiba, Indonesia boleh disebut tempatnya. Artinya, jangan merasa heran kalau suatu saat teman atau keluarga atau bahkan Anda sendiri, yang segar bugar, tiba-tiba diberitakan meninggal karena serpihan bom, atau tewas karena zat mematikan seperti arsen, sebagaimana yang dialami Munir sang aktivis hak asasi manusia itu.

Begitu juga kalau anak gadis Anda tiba-tiba tewas karena dipenggal orang tidak dikenal. Kejadian mati tiba-tiba seperti itu bukan lagi sebagai peristiwa yang jarang di Indonesia.

Tetapi ternyata bangsa yang mengaku paling ramah dan taat beribadah ini juga mampu melakukan pembunuhan secara perlahan-lahan. Cara yang satu ini sangat bertolak belakang dengan cara teroris yang menggunakan bom dan senjata pembunuh lainnya. Mati perlahan cara Indonesia ternyata telah berlangsung lama, dan selama itu dibiarkan begitu saja.

Magelang Kota Kesehatan ( seminar satu )

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world...

You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one

Saya awali tulisan ini, dengan penggalan bait terakhir dari lagu legendaris, IMAGINE nya The Beatles. Dan saya pun bisa memahami jika anda bertanya, apa kolerasinya…? Baiklah, akan sedikit saya ceritakan apa yang ada di pikiran saya. Pernah, dahulu di kota Liverpool Ingris, ada sekelompok pemuda kumal di lingkungan yang sering terjadi kerusuhan, menuliskan sebuah impiannya tentang kedamaian surgawi, jadilah syair lagu IMAGINE yang sampai  sekarang masih terus berkumandang, di tengah-tengah himbauan akan kedamaian dan suasana persaudara’an. Nah, jika sedikit apa yang saya sampaikan sama ataupun mirip dengan yang anda pikirkan, bersyukurlah…! Mengapa…? Anda akan temukan jawabannya, ketika tulisan ini dibaca dengan utuh, dan ikuti dengan seksama apa yang saya sampaikan di sesi presentasi.
Selanjutnya, mari kita lihat kembali judul utama di atas… MAGELANG KOTA KESEHATAN…! Kemudian, amati kata berikut ini,

Minggu, 22 Mei 2011

Resah

 Anda tidak dapat mengubah masa lampau, tapi anda dapat merusak masa kini dengan merisaukan masa depan.  
(minggu ke tiga, pondok 87)

Kamis, 19 Mei 2011

Ilmu politik

Teori politik

Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut serta segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dsb.
Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia antara lain: anarkisme,autoritarian, demokrasi, diktatorisme, fasisme, federalisme, feminisme, fundamentalisme keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, libertarianisme, marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki dsb.

Politik

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1] Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
  • politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
  • politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
  • politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
  • politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Rabu, 04 Mei 2011

Ketua DPD PAN periode 2010-2015 ,visi-misi (bagian pertama)

Visi merupakan suatu kondisi yang dicita-citakan dalam upaya meraih tujuan. Visi Ketua adalah cita-cita yang akan diraih dalam satu masa tertentu atau periode untuk mewujudkan tujuan partai sebagaimana telah ditetap-kan dalam AD/ART. Cita-cita ini akan dijadikan arah dalam menyusun strategi dan menentukan program/kegiatan yang akan dilakukan pada setiap tahunnya sesuai target politik yang ditetapkan.

Berpijak pada hasil Kongres III PAN di Batam dan Muswil III PAN Jateng di Semarang, maka sebagai Ketua DPD PAN Kota Magelang Periode Tahun 2010-2015, saya harus memiliki dan menyampaikan visi yang jelas, cerdas dan terstruktur.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Berbakti demi Negeri

VISI
Mewujudkan PAN sebagai partai tengah-modern yang mampu memperjuangkan amanat rakyat demi terwujudnya cita-cita reformasi.

MISI
1.  Memperkuat system perkaderan PAN yang tidak saja memunculkan kader partai yang tangguh, tetapi juga dapat menjamin terselenggaranya proses regenerasi yang efektif,berkelanjutan dan fungsional.
2.  Mengembangkan pemikiran-pemikiran strategis dalam berbagai aspek dengan selalu memperhatikan kearifan local setiap daerah melalui optimalisasi fungsi dan peran litbang PAN.
3.  Membangun strategi komunikasi politik PAN di tingkat elit maupun publik untuk mempertahankan citra PAN sebagai partai kritis dan reformis.
4.  Menguatkan proses transformasi internal PAN untuk menuju tata kelola organisasi partai modern.
5.  Memelihara basis massa tradisional sekaligus memperluas segmentasi dukungan pemilih.
6.  Memaksimalkan peran fraksi PAN di DPR RI dengan penguatan isu,ketokohan dan pencitra’an fraksi.

mengenal lebih jauh Bp.M.Hatta Rajasa