Jumat, 17 Juni 2011

Magelang Kota Kesehatan ( Penutup )

PENUTUP,

Akhirnya saudaraku, beberapa hal yang saya sampaikan di atas, baik ide pikiran saya ataupun dari narasumber yang lain, intinya adalah… Dalam beralih dari tujuan semula,ke tujuan yang lebih spesifik ternyata bukan hal yang mudah walau bukannya tidak mungkin. Inilah yang disebut masa transisi…! Tergantung bagaimana kita menyikapi dan menempatkan diri, dalam mengemban amanah dari Allah SWT.


Artinya, kita sangat dibutuhkan dan punya peran penting bersinergi dengan pemerintah dalam mencapai setiap tahapan Visi dan Misinya.
Ada satu hal lagi yang bisa dan mampu dilakukan oleh setiap manusia, dalam memperbaiki kwalitas hidupnya dan tentu masyarakatnya. Yaitu dengan aktivitas DOA…!

DOA,
Sebuah kata yang sederhana, dan sangat akrab di telinga kita. Mengapa perlu saya sampaikan…?
Siapa di antara kita, yang tak pernah berdo’a…?
Siapa di antara kita yang sering terkabul do’anya…?
Siapa di antara kita yang sering gagal do’anya…?


Mengapa demikian dan ada apakah…?
Bagi saya, DO’A adalah indikator kejujuran, segala kebohongan dan kepalsuan kita di luar do’a yang sering terjadi tidak mungkin kita lakukan, sa’at kita berdo’a. 
Dan saya yakin anda semua paham tentang itu…!
Nah, sekarang untuk siapakah kita banyak berdo’a…?
Statistik berdasar pembicara’an kepada public, membuktikan bahwa lebih dari 90% manusia, berdo’a untuk kepentingan pribadinya, atau mungkin keluarganya. Apakah salah…? Jelas TIDAK, saya tegaskan…!


Sesungguhnya Allah, paling tahu kebutuhan kita. Jika kita paham dan cerdas menyikapinya, maka kita akan lebih memprioritaskan do’a kita untuk orang lain. Dengan demikian, maka kita akan menempati derajat nilai yang tinggi di mata Allah.
Tapi, jangan salah paham dulu…! Dengan apa yang saya katakan, Itu adalah pendapat saya untuk seorang leader, para pemimpin negeri ini, para kepala Dinas, para Direktur perusaha’an atau Instansi, para aparat pemerintahan, dan para-para yang lainnya…? 
Jadi terus terang, mungkin bukan untuk anda..! ma’afkan saya kali ini,


Dan suatu ketika, saya pernah dtanya oleh anak saya yang masih duduk di sekolah dasar.
“ Pak, menurut Allah… Siapakah yang di sebut pemimpin di dunia ini…?” kemudian, sebelum sempat saya menjawabnya, anak saya bertanya lagi… “ Bukankah, manusia diciptakan oleh Allah sebagai Khalifah di muka bumi ini…?”
Saya tertunduk, dan bergumam lirih penuh tekad dan makna… “Ampuni aku yaa Allah…”

Wassalam,

Yudhi Ismono,SH
Ketua Komisi B
DPRD Kota Magelang

SEMINAR NASIONAL ( RSJ Magelang )
Hidup Sehat dengan Imunisasi Islam
Sabtu, 18 Juni 2011.

1 komentar:

Tutut Widawati mengatakan...

Kesehatan berhak dimiliki setiap orang, maka fasilitas2 kesehatan dilingkungannya harus mempermudah dan memperingan dalam pelayanan dan pembiayaan bagi yang sedang membutuhkannya.